Skip to main content

Posts

Showing posts from January, 2011

Hubungan TDS dan Konduktivitas

DEFINISI TDS/PPM TDS (Total Dissolve Solid) yaitu ukuran zat terlarut (baik itu zat organic maupun anorganic, mis : garam, dll) yang terdapat pada sebuah larutan. TDS meter menggambarkan jumlah zat terlarut dalam Part Per Million (PPM) atau sama dengan milligram per Liter (mg/L). Umumnya berdasarkan definisi diatas seharusnya zat yang terlarut dalam air (larutan) harus dapat melewati saringan yang berdiameter 2 micrometer (2×10-6 meter). Aplikasi yang umum digunakan adalah untuk mengukur kualitas cairan biasanya untuk pengairan, pemeliharaan aquarium, kolam renang, proses kimia, pembuatan air mineral, dll. Setidaknya, kita dapat mengetahui air minum mana yang baik dikonsumsi tubuh, ataupun air murni untuk keperluan kimia (misalnya pembuatan kosmetika, obat-obatan, makanan, dll) Sampai saat ini ada dua metoda yang dapat digunakan untuk mengukur kualitas suatu larutan. Ada pun dua metoda pengukuran TDS (Total Dissolve Solid) tersebut adalah : 1. Gravimetry 2. Electrical Conductivity

Karakteristik Air Boiler dan Air Pendingin

Karakteristik Air Boiler dan Air Pendingin Untuk menganalisa air boiler dan air pendingin, ada beberapa parameter yang harus di tetapkan, diantaranya: pH, konduktivitas, P- alkalinitas, M-alkalinitas, OH-, kesadahan total, Kalsium, Magnesium, Besi, Klorida, Silika, Posfat, TSS, turbiditas, dll. 3.4.Kata pH adalah singkatan dari "pondus Hydrogenium". Hal ini secara harfiah berarti berat hydrogen. pH adalah indikasi untuk jumlah ion hydrogen di air yang terdiri dari ion hidrogen (H+) dan ion hidroksida (OH-). pH tidak memiliki unit, melainkan hanya dinyatakan sebagai sebuah nomor. Ketika sebuah larutan yang netral, jumlah ion hidrogen sama dengan jumlah ion hidroksida. Ketika jumlah ion hidrogen yang lebih tinggi, larutannya adalah asam. Ketika jumlah ion hidroksida lebih tinggi, Larutannya adalah basa. Harga pH pada air umpan boiler dan air pendingin penting untuk diperhatikan untuk mencegah terjadinya korosi. Terdapat hubungan antara pH dan laju terjadinya korosi pada bah

Pengolahan Boiler

Pengolahan Air Boiler (External & Internal Treatment) Pengolahan air Boiler harus memenuhi 3 kriteria utama yaitu: •Menghasilkan pertukaran panas secara terus menerus dan effisien. •Memberikan Perlindungan korosi •Menghasilkan kemurnian uap yang baik. Pengolahan air pada sistim boiler dibadi menjadi dua bagian, yaitu External treatment dan Internal treatment. Perawatan Eksternal Perawatan eksternal (External Treatment) adalah segala sesuatu yang dilakukan pada semua sistim pendukung Boiler (sistim yang berhubungan dengan Boiler ). Maksud & tujuan dari suatu external treatment adalah untuk menghasilkan air dengan kualitas yang sesuai dengan persyaratan dari Air umpan boiler (boiler feed water). Dalam hal ini termasuk penghilangan zat tersuspensi, pengurangan/penghilangan kadar Kesadahan, pengurangan/penghilangan kadar Silica, pengurangan /penghilangan kadar oxygen terlalrut (dissolved oxygen), dsb. Beberapa contoh dari fasilitas external treatment antara lain: Clarifier, F

AIR INDUSTRI (AIR PENDINGIN)

Secara umum air untuk penggunaan sebagai air pendingin, tidak memerlukan kemurnian yang tinggi seperti halnya air untuk boiler atau air untuk proses. Hal ini disebabkan karena temperature air pendingin jauh lebih rendah dari temp air boiler. Parameter-parameter yang dianggap penting dan ahrus diperhatikan adalah parameter yang dapat menimbulkan endapan, korosi dan mikro organisme. Deposit pada air perndingin dapat berupa endapan (floulant) yaitu pengendapan karena partikel tersuspensi / kotoran dan Deposit karena kerak (scale). Terjadinya floulant dapat dipengaruhi oleh beberapa factor, utamnaya adalah jumlah/konsentrasi dari padatan tersuspensi, kecepatan alir air, adanya pertumbuhan mikroba, korosi, dan lainnya. Sedangkan terjadinya kerak dipengaruhi oleh kadar unsur pembentuk kerak dalam air pendingin seperti Kesadahan dan Silica, pH, dan temperature. Terjadinya Korosi dalam sistem pendingin dipengaruhi oleh pH, kandungan zat terlarut, kandungan zat tersuspensi, adanya mikro o

AIR INDUSTRI (AIR BOILER)

Air Industri Berbagai jenis operasi di industri membutuhkan air yang disebut air industri. Air industri ini meliputi: air proses, air umpan boiler dan air pendingin. Ketiga jenis air ini memerlukan tingkat pengolahan yang berbeda dan secara umum tingkat pengolahan air industri, akan tergantung pada sumber air darimana air baku diambil dan juga maksud penggunaan terhadap air hasil olahan tersebut. Pada prinsipnya, pengolahan air bertujuan untuk menghilangkan atau mengurangi zat yang terkandung dalam air yang berada dalam bentuk terlarut (ion), bentuk tersuspensi ataupun bentuk koloid hingga dicapai kualitas air yang memenuhi dengan persyaratan sesuai dengan maksud penggunaannya. Air Proses Pada umumnya air untuk proses dari kegiatan industri diperuntukan sebagai pelarut, pencampur, pengencer, media pembawa pencuci dan lainnya. Dengan kualitas air proses yang berbeda tergantung fungsinya dan sangat ditentukan oleh jenis industri lainnya. Parameter - parameter yang dianggap penting s

AIR

Air adalah zat atau materi atau unsur yang penting bagi semua bentuk kehidupan yang diketahui sampai saat ini di bumi,tetapi tidak di planet lain.Air menutupi hampir 71% permukaan bumi. Terdapat 1,4 triliun kilometer kubik (330 juta mil³) tersedia di bumi.Air sebagian besar terdapat di laut (air asin) dan pada lapisan-lapisan es (di kutub dan puncak-puncak gunung), akan tetapi juga dapat hadir sebagai awan, hujan, sungai, muka air tawar, danau, uap air, dan lautan es. Air dalam obyek-obyek tersebut bergerak mengikuti suatu siklus air, yaitu: melalui penguapan, hujan, dan aliran air di atas permukaan tanah (runoff, meliputi mata air, sungai, muara) menuju laut. Air bersih penting bagi kehidupan manusia. Di banyak tempat di dunia terjadi kekurangan persediaan air. Selain di bumi, sejumlah besar air juga diperkirakan terdapat pada kutub utara dan selatan planet Mars, serta pada bulan-bulan Europa dan Enceladus. Air dapat berwujud padatan (es), cairan (air) dan gas (uap air). Air merupakan

MAKALAH AGAMA "Peran Pemuda Seharusnya dalam Menghadapi Pendangkalan Akidah dan Globalisasi

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG MASALAH Perkembangan globalisasi kehidupan yang telah bergulir bak roda berputar, menggelinding dan mewarnai kehidupan masyarakat dunia. Corak kehidupan itu pun beribas pada kehidupan masyarakat muslim. Corang-morengnya ajaran Islam yang bercampur-aduk tidak bisa lepas dari peranan masyarakat Barat yang berusaha mewarnai kehidupan umat Islam. Serta banyak peranan sarjanawan islam yang didikan oleh Barat turut ikut andil dalam penghilangan atau pengkaburan konsep-konsep ajaran Islam yang benar. Teknologi yang saat ini semakin pesat perkembangannya, bisa mengikis moral dan akhlak umat dan merusak sendi-sendi kehidupan berbangsa, benegara dan bermasyarkat. Untuk itu sangat diperlukan adanya langkah-langkah antisipasi guna merespon segala dampak negatif dari globalisasi. Yang dibutuhkan sekarang adalah peran pemuda dalam menyikapi pendangkalan akidah akibat globalisasi. Jika ditilik dari kesejarahan, bahwa Barat telah berusaha melepaskan diri dari

CHEMISTRY

Kimia (dari bahasa Arab كيمياء "seni transformasi" dan bahasa Yunani χημεία khemeia "alkimia") adalah ilmu yang mempelajari mengenai komposisi dan sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul serta perubahan atau transformasi serta interaksi mereka untuk membentuk materi yang ditemukan sehari-hari. Kimia juga mempelajari pemahaman sifat dan interaksi atom individu dengan tujuan untuk menerapkan pengetahuan tersebut pada tingkat makroskopik. Menurut kimia modern, sifat fisik materi umumnya ditentukan oleh struktur pada tingkat atom yang pada gilirannya ditentukan oleh gaya antaratom. Kimia umumnya dibagi menjadi beberapa bidang utama. Terdapat pula beberapa cabang antar-bidang dan cabang-cabang yang lebih khusus dalam kimia. * Kimia analitik adalah analisis cuplikan bahan untuk memperoleh pemahaman tentang susunan kimia dan strukturnya. Kimia analitik melibatkan metode eksperimen standar dalam kimia. Metode-metode ini dapat digunakan dalam semua subdisip

Aphorisms

motovator said : "Prestasi bukanlah suatu kebetulan, dan impian nggak akan pernah menjadi kenyataan tanpa kerja keras" *** Selesaikan setiap hari sebelum besok datang, dan letakkan tidur yang baik diantara keduanya. Ini tidak akan dapat Anda lakukan tanpa kesederhanaan dan kedisiplinan. Finish each day before you begin the next, and interpose a solid wall of sleep between the two. This you cannot do without temperance. Ralph Waldo Emerson Kita adalah apa yang kita kerjakan berulang-ulang. Karena itu, keunggulan bukanlah suatu perbuatan, melainkan sebuah kebiasaan. We are what we repeatedly do. Excellence, then, is not an act but a habit. Aristoteles *** Membaca, setelah beberapa waktu, menggelapkan pikiran terlalu jauh dari pencarian kreatif nya. Seseorang yang membaca terlalu banyak dan menggunakan otaknya terlalu sedikit akan menjadi kebiasaan malas untuk berpikir. Reading, after a certain age, diverts the mind too much from its creative pursuits. Any man who