Kali ini gue dihadapkan pada satu pilihan yg menurut gue sangat susah dan membingungkan, dimana gue harus milih antara kerja sebagai analis atau maju selangkah untuk kerja sebagai engineer. Yang ada difikiran gue, engineer itu emang pekerjaan yang sulit, tapi banyak duit. Setelah sharing sama Ibu Yuli yang baik hati ini, gue dapet pencerahan lah untuk lebih bisa memilih sesuatu. Ceritanya gue curhat sama si Ibu yg baik hati ini lewat YM, berhubung beliau sibuk, beliau mengatakan akan memberikan input by email dan inilah isinya.
Bls: Sharing
Dari:viona adistie
Kepada: Yuli Yulianty
Assalamualaikum
Ibu,, thanksfull for your input . Masukannya sangat membantu viona bu, viona dapet pencerahan dari setiap kalimatnya. Untuk kedepannya viona bakal ngelakuin tahapan2 sperti apa yg ibu bilang, supaya ngga salah langkah, apalagi kalau pilihan yang dihadapkan itu sangat sulit.
Mungkin kalau pilihan yang sekarang setelah viona pikirin lagi lebih baik tetep sebagai analis dulu, kuliah viona juga masih 4 taun lagi, terus resiko-resiko engineer juga berat, belum tentu viona sanggup ngatasinnya. mungkin setelah selesai kuliah viona bisa lebih mengembangkan karir viona. Sebenernya bu viona juga ingin mengembangkan infrastruktur laboratorium ascenya sendiri, terutama safety, dan instrumennya. Contohnya minimal di lab ada blower atau wasbak atau ruang asam, krna itu emang yang pentingnya bu, tapi sayangnya tempat kantornya belum pasti.. terus kalau instumennya, pinginnya sih, si alat udh langsung nyambung ke komputer, ngga ketinggalan sama perusahaan-perusahaan water treatment lain, tapi kayanya itu ngga mungkin juga, pasti tersendat di biaya. jadinya seakan akan uang bukan segalanya, tapi segalanya butuh uang. hehe..
Sekali lagi terimakasih buat masukan dan doanya bu. Maaf juga kalau viona ada salah-salah.
Wassalam
Dari: Yuli Yulianty
Kepada: viona adistie
Terkirim: Kam, 9 Desember, 2010 19:53:26
Judul: Sharing
Viona....
Sedikit mau sharing ya..., begini Vi...menurut orang bijak hidup itu diantara B (Birth) dan D (Death)...
Artinya semua di dunia ini tidak ada yang pasti, kecuali 1 (satu) kita semua akan sampai pada kematian, dimana semua perbuatan kita
harus dipertanggungjawabkan di hadapan Ilahi...
Nah diantara B dan D ada huruf C (Choice) atau pilihan, artinya kita diberi kebebasan untuk menentukan pilihan, buatlah pilihan yang
bijak sehingga hidup kita ini menjadi lebih berarti...
Viona sekarang dihadapkan pada pilihan untuk bekerja "hanya" sebagai analis atau bergerak lebih maju selangkah menjadi "engineer".
Tentunya pada saat kita menentukan pilihan kita dihadapkan pada beberapa pertanyaan penting :
1. Apa tujuan viona sehingga memilih menjadi engineer ?
2. Apa target viona memilih menjadi engineer ?
3. Sudah siapkah viona menjadi engineer ? Lengkap dengan "duka-duka" (bukan suka-duka) ya...hehe selama menjadi engineer ?
Setiap orang bebas menentukan pilihan, tapi jangan lupa setiap pilihan ada resikonya, kalau resiko itu positif tentunya kita akan selalu
siap untuk menerimanya tapi kalau negatif, bagaimana kesiapan kita ?
Semua orang punya masalah, tetapi yang penting bagaimana kita siap menghadapi dan menyikapi masalah tersebut karena tidak semua
masalah ada solusi yang terbaik untuk semua pihak, baik untuk pihak yang satu belum tentu baik untuk pihak yang lain.
Contoh : Perceraian ortu Viona, hal ini solusi terbaik untuk ortu Viona karena tidak mungkin mempertahankan perbedaan yang terlalu jauh
yang akhirnya hanya menimbulkan pertengkaran. Tetapi perceraian akan selalu menimbulkan luka untuk anak2nya, karena yang ada
"bekas suami" atau "bekas istri" tetapi tidak ada "bekas anak".
Semua masalah pasti ada hikmahnya, hanya kita akan mengetahuinya setelah hikmah itu nyata adanya, ya maklumlah kan kita hanya sebagai
manusia biasa yang kadang tidak mampu melihat hikmah dalam suatu peristiwa atau masalah.
Masalah rezeki, itu adalah hak perogatif Allah SWT, janganlah melogikakan rezeki karena rahmat Allah sungguh tak terbatas, dan rezeki
yang datang kepada kita sering datang dari tempat yang tidak kita sangka-sangka.
Untuk mendapatkan rezeki yang banyak, maka perbanyaklah berbagi dengan orang lain yang lebih membutuhkan, menambah pekerjaan
belum tentu akan menambah rezeki..ini hanya logika manusia yang sangat terbatas, padahal logika rezeki tidak seperti ini.
OK..Vi..mudah2an penjelasan singkat di atas bisa ditangkap maknanya...dan mempermudah viona untuk menentukan pilihan
Saya juga hanya manusia biasa, mohon maaf kalau ada kalimat2 yang menyinggung perasaan viona...
Jangan berhenti berusaha dan berdo'a, dan tetap yakinlah bahwa peraturan Allah lha yang harus menjadi pegangan bukan peraturan
yang dibuat manusia. Jilbab hukumnya wajib buat kita sebagai muslimah, rezeki tidak akan berhenti hanya karena kita mengenakan jilbab.
Sungguh munafik, orang yang mengatakan bahwa jilbab menjadi pembatas buat kita sebagai muslimah.
Selamat berjuang semoga Allah SWT selalu memberikan bimbingan dan rahmah Nya...Amin
Salam dan Do'a Selalu
YY
Bls: Sharing
Dari:viona adistie
Kepada: Yuli Yulianty
Assalamualaikum
Ibu,, thanksfull for your input . Masukannya sangat membantu viona bu, viona dapet pencerahan dari setiap kalimatnya. Untuk kedepannya viona bakal ngelakuin tahapan2 sperti apa yg ibu bilang, supaya ngga salah langkah, apalagi kalau pilihan yang dihadapkan itu sangat sulit.
Mungkin kalau pilihan yang sekarang setelah viona pikirin lagi lebih baik tetep sebagai analis dulu, kuliah viona juga masih 4 taun lagi, terus resiko-resiko engineer juga berat, belum tentu viona sanggup ngatasinnya. mungkin setelah selesai kuliah viona bisa lebih mengembangkan karir viona. Sebenernya bu viona juga ingin mengembangkan infrastruktur laboratorium ascenya sendiri, terutama safety, dan instrumennya. Contohnya minimal di lab ada blower atau wasbak atau ruang asam, krna itu emang yang pentingnya bu, tapi sayangnya tempat kantornya belum pasti.. terus kalau instumennya, pinginnya sih, si alat udh langsung nyambung ke komputer, ngga ketinggalan sama perusahaan-perusahaan water treatment lain, tapi kayanya itu ngga mungkin juga, pasti tersendat di biaya. jadinya seakan akan uang bukan segalanya, tapi segalanya butuh uang. hehe..
Sekali lagi terimakasih buat masukan dan doanya bu. Maaf juga kalau viona ada salah-salah.
Wassalam
Dari: Yuli Yulianty
Kepada: viona adistie
Terkirim: Kam, 9 Desember, 2010 19:53:26
Judul: Sharing
Viona....
Sedikit mau sharing ya..., begini Vi...menurut orang bijak hidup itu diantara B (Birth) dan D (Death)...
Artinya semua di dunia ini tidak ada yang pasti, kecuali 1 (satu) kita semua akan sampai pada kematian, dimana semua perbuatan kita
harus dipertanggungjawabkan di hadapan Ilahi...
Nah diantara B dan D ada huruf C (Choice) atau pilihan, artinya kita diberi kebebasan untuk menentukan pilihan, buatlah pilihan yang
bijak sehingga hidup kita ini menjadi lebih berarti...
Viona sekarang dihadapkan pada pilihan untuk bekerja "hanya" sebagai analis atau bergerak lebih maju selangkah menjadi "engineer".
Tentunya pada saat kita menentukan pilihan kita dihadapkan pada beberapa pertanyaan penting :
1. Apa tujuan viona sehingga memilih menjadi engineer ?
2. Apa target viona memilih menjadi engineer ?
3. Sudah siapkah viona menjadi engineer ? Lengkap dengan "duka-duka" (bukan suka-duka) ya...hehe selama menjadi engineer ?
Setiap orang bebas menentukan pilihan, tapi jangan lupa setiap pilihan ada resikonya, kalau resiko itu positif tentunya kita akan selalu
siap untuk menerimanya tapi kalau negatif, bagaimana kesiapan kita ?
Semua orang punya masalah, tetapi yang penting bagaimana kita siap menghadapi dan menyikapi masalah tersebut karena tidak semua
masalah ada solusi yang terbaik untuk semua pihak, baik untuk pihak yang satu belum tentu baik untuk pihak yang lain.
Contoh : Perceraian ortu Viona, hal ini solusi terbaik untuk ortu Viona karena tidak mungkin mempertahankan perbedaan yang terlalu jauh
yang akhirnya hanya menimbulkan pertengkaran. Tetapi perceraian akan selalu menimbulkan luka untuk anak2nya, karena yang ada
"bekas suami" atau "bekas istri" tetapi tidak ada "bekas anak".
Semua masalah pasti ada hikmahnya, hanya kita akan mengetahuinya setelah hikmah itu nyata adanya, ya maklumlah kan kita hanya sebagai
manusia biasa yang kadang tidak mampu melihat hikmah dalam suatu peristiwa atau masalah.
Masalah rezeki, itu adalah hak perogatif Allah SWT, janganlah melogikakan rezeki karena rahmat Allah sungguh tak terbatas, dan rezeki
yang datang kepada kita sering datang dari tempat yang tidak kita sangka-sangka.
Untuk mendapatkan rezeki yang banyak, maka perbanyaklah berbagi dengan orang lain yang lebih membutuhkan, menambah pekerjaan
belum tentu akan menambah rezeki..ini hanya logika manusia yang sangat terbatas, padahal logika rezeki tidak seperti ini.
OK..Vi..mudah2an penjelasan singkat di atas bisa ditangkap maknanya...dan mempermudah viona untuk menentukan pilihan
Saya juga hanya manusia biasa, mohon maaf kalau ada kalimat2 yang menyinggung perasaan viona...
Jangan berhenti berusaha dan berdo'a, dan tetap yakinlah bahwa peraturan Allah lha yang harus menjadi pegangan bukan peraturan
yang dibuat manusia. Jilbab hukumnya wajib buat kita sebagai muslimah, rezeki tidak akan berhenti hanya karena kita mengenakan jilbab.
Sungguh munafik, orang yang mengatakan bahwa jilbab menjadi pembatas buat kita sebagai muslimah.
Selamat berjuang semoga Allah SWT selalu memberikan bimbingan dan rahmah Nya...Amin
Salam dan Do'a Selalu
YY
Comments
Post a Comment
silahkand berkomentar kauuand . . .